metode latihan dan pengembangan untuk karyawan
Teknik-teknik on the job training merupakan metode latihan yang
paling banyak digunakan, di mana karyawan dilatih tentang pekerjaan baru
dengan supervisi langsung seorang pelatih yang berpengalaman (biasanya
karyawan lain).
(1) Rotasi Jabatan, pelatihan yang ditujukan untuk memberikan pengetahuan
kepada karyawan tentang bagian-bagian organisasi yang berbeda dan praktik
berbagai macam keterampilan manajerial;
(2) Instruksi Pekerjaan, pelatihan
yang ditujukan untuk memberikan secara langsung petunjuk pekerjaan, dan
digunakan terutama untuk melatih para karyawan tentang cara pelaksanaan
perkerjaan;
(3) Magang (apprenticeships), merupakan proses belajar dari
seorang atau beberapa orang yang lebih berpengalaman. Pelatihan ini sangat
tepat untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan tertentu seperti ahli
Teknik-teknik Latihan
dan Pengembangan
Off The Job
Training
On The Job
Training kerajinan;
(4) Coaching, pelatihan yang diberikan oleh penyelia atau atasan
kepada karyawan dalam pelaksanaan kerja rutin mereka dalam bentuk
bimbingan dan pengarahan;
(5) Penugasan Sementara, berupa penempatan
karyawan pada posisi manajerial atau sebagai anggota panitia tertentu untuk
jangka waktu yang ditetapkan, di mana karyawan terlibat dalam pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah-masalah organisasional secara nyata; (6)
Sistem Penilaian Pekerjaan, merupakan penilaian yang diberikan kepada
karyawan setelah menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan, yang
selanjutnya dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut dari diri
karyawan yang bersangkutan.
Off the Job Training
Teknik-teknik yang termasuk dalam off the job training meliputi:
metode-metode simulasi dan presentasi informasi. Pada metode simulasi
karyawan peserta latihan menerima representasi tiruan (artificial) suatu aspek
organisasi dan diminta untuk menanggapinya seperti dalam keadaan
sebenarnya.
(1) Metode Studi
Kasus, pada metode ini kepada para peserta disediakan deskripsi tertulis
suatu situasi pengambilan keputusan,
(2) Role Playing, pada teknik ini peserta pelatihan atau karyawan
diminta untuk memainkan berbagai peran yang berbeda.
(3) Business Games,
merupakan suatu simulasi pengambilan keputusan dalam skala kecil yang
dibuat sesuai dengan situasi kehidupan nyata.
(4) Vestibule Training,
merupakan bentuk pelatihan yang dirancang agar tidak mengganggu
kegiatan normal yang terjadi pada lembaga.
Sementara itu mengenai teknik-teknik presentasi informasi sebagai
upaya untuk mengajarkan sikap, konsep, atau keterampilan kepada peserta
pelatihan, dapat dijelaskan sebagai berikut:
(1) Kuliah
(2) Presentasi Video
(3) Metode Konperensi
(4) Programmed Instruction
(5) Self Study
Tidak ada komentar:
Posting Komentar