TUGAS MAKALAH E-COMMERCE
NAMA : UMU ATIA
KELAS : 2 DB 12
NPM : 37111227
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR E commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik, dengan cara transfer dana elektronik. E commerce juga merupakan bagian dari e business, tetapi cakupan e business labih luas. E commerce pertama kali diperkenalkan tahun 1994. Banyak jurnalis memperkirakan bahwa e commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru yang kemungkinan nantinya akan berkembang pesat. Pengertian e commerce didalam makalah ini diambil dari beberapa materi di buku maupun situs internet.
DAFTAR ISI
DEFINISI E-COMMERCE.................................................................................... 1
JENIS-JENIS E-COMMERCE............................................................................... 2-3
SYARAT MEMBANGUN E-COMMERCE.................................................. 4
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN E-COMMERCE................................... 5-6
KESIMPULAN................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 8
DEFINISI E COMMERCE Ada banyak definisi untuk e-commerce, tapi umumnya, e-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data termasuk teks, suara dan gambar. Termasuk juga pengaruh bahwa pertukaran informasi komersial secara elektronik yang mungkin terjadi antara institusi pendukungnya dan aktivitas komersial pemerintah. Ini termasuk antara lain manajemen organisasi, dan kontrak komersial, legal dan kerangka regulasi, penyusunan perjanjian keuangan, dan pajak satu sama lain. Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala bentuknya di abad elektronik. Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat diantara penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara elektronik. Jadi dapat meminimalkan biaya transaksi. Definisi yang terhitung masih luas memberikan gambaran dimana e-commerce menyangkut juga transfer dana elektronik dan transaksi kartu kredit, ditambah dengan infrastruktur yang diperlukan untuk menunjang aktifitasnya. Definisi yang lebih sempit dikaitkan dengan transaksi elektronik business-to-business dan business-to-consumer dimana transaksi yang terjadi menyangkut beberapa jenis pembayaran elektronik.
1
(A) JENIS-JENIS E-COMMERCE
Jenis eCommerce eCommerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C, retail). Kedua jenis eCommerce ini memiliki karakteristikyang berbeda. Business to Business eCommerce memilikikarakteristik:
� Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
� Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
� Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya.
� Model yang umum digunakan adalah peer-topeer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Business to Consumer eCommerce
memiliki karakteristik sebagai berikut: Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
� Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
� Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakuka inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
� Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
Menurut sebuah report dari E&Y Consulting, perkembangan kedua jenis eCommerceini dapat dilihat pada tabel berikut. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa perkembangan Business to Business lebih pesat daripada Business to Consumer. Itulah sebabnya banyak orang mulai bergerak di bidang Business-to-business.
2
(B) CONTOH B2B DAN B2C
http://globalmarket.com/ GlobalMarket Group adalah sebuah perusahaan perdagangan internasional pemasaran. Sekarang dengan lebih dari 30 kantor lapangan serta staf dari 1.000, perusahaan berkomitmen untuk mendirikan GMC (Global Produsen Sertifikat) Masyarakat, di mana manufaktur Cina yang berkualitas didirikan dan dapat berdiri di antara sisanya. Dengan mengikuti pameran global, penawaran marketing dan memberikan solusi sourcing, jembatan pasar global kesenjangan antara pembeli global dan produsen GMC.
http://www.superoceans.com/ Perusahaan kami adalah salah satu produsen profesional khusus di jam tangan. Kami menyediakan berbagai macam jam tangan seperti Rolex, Omega, Breitling, Panerai, Cartier, TAG Heuer dan lebih dari 22 merek. Dan fashion seperti tas LV, Fendi, Coach, Gucci, Chanel dan lebih dari 10 merek handbags.We memiliki pembuat profesional dan proses pengecekan yang ketat, untuk memastikan produk tersebut dalam kualitas tinggi. Kami menyediakan produk-produk bermutu tinggi dan layanan tetapi harga yang paling kompetitif.
3
2. Syarat Membangun E-commerce Tersedia berbagai macam cara untuk membangun ecommerce,Sebuah unit pengolahan yang bertindak sebagai server E-Commerce sangat diperlukan sebagai ujung pangkal peletakan dasar pendirian sebuah situs E-Commerce yang handal yang mampu memberikan pelayanan dan hasil yang memuaskan bagi pelaku bisnis online.sebuah teknologi baru yang dikenal dengan common Vulnerabilities and Exposure(CVE)yang merupakan standarisasi dalam penanaman jaringan dan sistemvulnerabilitas pada system yang mendampingi keberadaan internet,sebaik pada jaringan pribadi tertutup. Pemasangan system keamanan semacam Software socket Layer(SSL)pada web server juga merupakan factor terpenting dengan menggunakan SSL maka semua informasi(apapun itu bentuknya)yg dikirim oleh user akan dienkripsi,dilakukan pemutarbalikan data dengan cara yg khusus,yg dpt diterjemahkan oleh pihak lain yg berhak.
4
3. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN E-COMMERCE
Dalam implementasinya, keuntungan dari e-commerce tidak saja dirasakan oleh para pebisnis tetapi juga dapat dirasakan oleh konsumen, masyarakat luas dan pemerintah. Di bawah ini merupakan gambaran keuntungan dan kekurangan dari e-commerce yang dirangkum dalam tiga bagian, dalam prespektif produsen, konsumen serta masyarakat dan pemerintahan. Adapun keuntungan e-commerce pada produsen adalah:
- Memberikan kesempatan kepada produsen untuk meningkatkan pemasaran produk/servicenya secara global.
- Mengurangi penggunaan paper/kertas di berbagai aktifitas mulai dari tahapan desain, produksi, pengepakan, pengiriman, distribusi hingga marketing.
- Mengurangi waktu delay dari pengiriman dan penyimpanan karena antara sistem produksi, pengepakan, penyimpanan dan distribusi terkoneksi secara online.
- Membantu perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk/service yang sangat spesifik yang tidak dapat dipasarkan dalam bisnis secara fisik, karena keterbatasan konsumen, tempat dan biaya promosi yang tinggi.
- Mengurangi waktu dan biaya prosmosi dari produk/service yang dipasarkan karena tersedianya informasi secara menyeluruh di internet sepanjang waktu. Adapun keuntungan e-commerce pada konsumen adalah:
- Memberikan kesempatan konsumen yang berada di belahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk/service yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda dan melakukan transaksi dan meraih informasi dari pihak pertama sepanjang tahun.
- Memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan produk/service terbaik dari berbagai pilihan yang ada karena konsumen mendapat kesempatan untuk memilih berbagai jenis produk/service secara langsung.
- Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi, berdiskusi dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat menguntungkan produsen untuk meningkatkan kualitas produk/servicenya sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen. Adapun keuntungan e-commerce pada masyarakat dan pemerintah adalah:
- Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas di rumah dengan menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja dan aktifitas lainnya, sehingga mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara.
- Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produksi/service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan produk/service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang rendah.
5
- Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar.
- Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah. Secara umum, implementasi e-commerce dalam bisnis dapat meningkatkan kualitas dari produk/service serta menurunkan biaya produksi yang akhirnya akan menurunkan harga penjualan. Ketika konsumen dapat memilih produk/service yang terbaik baginya, produsen terus semakin berlomba meningkatkan kualitas dari produk/service yang ada dan terus mencari ide-ide baru yang disukai pasar serta berusaha mengurangi biaya produksi agar tetap mendapatkan harga produk/service yang terjangkau. Jika siklus ini berjalan dengan baik, tingkat produksi dan kualitas akan terus meningkat, ragam dari produk/service akan semakin banyak dan harga akan semakin terjangkau. Selain itu semakin menumbuhkan kreatifitas dan keberanian bagi pemula bisnis untuk memulai usahanya karena setiap orang dapat memulai bisnisnya walau sekecil apapun dan sebegitu spesial produk/service yang dihasilkan.
6
KESIMPULAN Kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://google.com//
http://sakurawato.wordpress.com/2011/01/01/e-commerce/
http://ycplace.blogspot.com/2009/10/keuntungan-dan-kerugian-e-commerce.html
http://sifauziah29.wordpress.com/2011/03/25/jenis-jenis-ecommerce/
8
Download
Selasa, 16 Oktober 2012
Senin, 15 Oktober 2012
TUGAS MAKALAH E-COMMERCE
NAMA :
UMU ATIA
KELAS :
2 DB 12
NPM :
37111227
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KATA PENGANTAR
E commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik, dengan cara transfer dana elektronik.
E commerce juga merupakan bagian dari e business, tetapi cakupan e business labih luas. E commerce pertama kali diperkenalkan tahun 1994. Banyak jurnalis memperkirakan bahwa e commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru yang kemungkinan nantinya akan berkembang pesat. Pengertian e commerce didalam makalah ini diambil dari beberapa materi di buku maupun situs internet.
E commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik, dengan cara transfer dana elektronik.
E commerce juga merupakan bagian dari e business, tetapi cakupan e business labih luas. E commerce pertama kali diperkenalkan tahun 1994. Banyak jurnalis memperkirakan bahwa e commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru yang kemungkinan nantinya akan berkembang pesat. Pengertian e commerce didalam makalah ini diambil dari beberapa materi di buku maupun situs internet.
DAFTAR ISI
DEFINISI E-COMMERCE.................................................................................... 1
JENIS-JENIS E-COMMERCE...............................................................................
2-3
SYARAT
MEMBANGUN E-COMMERCE.................................................. 4
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
E-COMMERCE................................... 5-6
KESIMPULAN................................................................................................
7
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................
8
DEFINISI E COMMERCE
Ada banyak definisi untuk e-commerce, tapi umumnya, e-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data termasuk teks, suara dan gambar. Termasuk juga pengaruh bahwa pertukaran informasi komersial secara elektronik yang mungkin terjadi antara institusi pendukungnya dan aktivitas komersial pemerintah. Ini termasuk antara lain manajemen organisasi, dan kontrak komersial, legal dan kerangka regulasi, penyusunan perjanjian keuangan, dan pajak satu sama lain.
Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala bentuknya di abad elektronik. Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat diantara penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara elektronik. Jadi dapat meminimalkan biaya transaksi.
Definisi yang terhitung masih luas memberikan gambaran dimana e-commerce menyangkut juga transfer dana elektronik dan transaksi kartu kredit, ditambah dengan infrastruktur yang diperlukan untuk menunjang aktifitasnya. Definisi yang lebih sempit dikaitkan dengan transaksi elektronik business-to-business dan business-to-consumer dimana transaksi yang terjadi menyangkut beberapa jenis pembayaran elektronik.
Ada banyak definisi untuk e-commerce, tapi umumnya, e-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data termasuk teks, suara dan gambar. Termasuk juga pengaruh bahwa pertukaran informasi komersial secara elektronik yang mungkin terjadi antara institusi pendukungnya dan aktivitas komersial pemerintah. Ini termasuk antara lain manajemen organisasi, dan kontrak komersial, legal dan kerangka regulasi, penyusunan perjanjian keuangan, dan pajak satu sama lain.
Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala bentuknya di abad elektronik. Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat diantara penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara elektronik. Jadi dapat meminimalkan biaya transaksi.
Definisi yang terhitung masih luas memberikan gambaran dimana e-commerce menyangkut juga transfer dana elektronik dan transaksi kartu kredit, ditambah dengan infrastruktur yang diperlukan untuk menunjang aktifitasnya. Definisi yang lebih sempit dikaitkan dengan transaksi elektronik business-to-business dan business-to-consumer dimana transaksi yang terjadi menyangkut beberapa jenis pembayaran elektronik.
1
(A) JENIS-JENIS E-COMMERCE
Jenis eCommerce eCommerce dapat dibagi
menjadi dua jenis, yaitu Business to Business (B2B) dan Business to
Consumer (B2C, retail). Kedua jenis eCommerce ini memiliki karakteristikyang
berbeda. Business to Business eCommerce memilikikarakteristik:
Trading partners yang
sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama.
Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah
mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun
sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
Pertukaran data (data
exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari,
dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang
digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti
yang menggunakan standar yang sama.
Salah satu pelaku
dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu
parternya.
Model yang umum
digunakan adalah peer-topeer, dimana processing intelligence dapat
didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Business to Consumer eCommerce
memiliki karakteristik sebagai berikut:
Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
Servis yang diberikan
bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak
ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis
diberikan dengan menggunakan basis Web.
Servis diberikan
berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakuka inisiatif dan produser
harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
Pendekatan
client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer)
menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business
procedure) diletakkan di sisi server.
Menurut sebuah report dari E&Y
Consulting, perkembangan kedua jenis eCommerceini dapat dilihat pada tabel
berikut. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa perkembangan Business to
Business lebih pesat daripada Business to Consumer. Itulah sebabnya banyak
orang mulai bergerak di bidang Business-to-business.
2
(B)
CONTOH B2B DAN B2C
http://globalmarket.com/
GlobalMarket Group adalah sebuah perusahaan perdagangan internasional pemasaran. Sekarang dengan lebih dari 30 kantor lapangan serta staf dari 1.000, perusahaan berkomitmen untuk mendirikan GMC (Global Produsen Sertifikat) Masyarakat, di mana manufaktur Cina yang berkualitas didirikan dan dapat berdiri di antara sisanya. Dengan mengikuti pameran global, penawaran marketing dan memberikan solusi sourcing, jembatan pasar global kesenjangan antara pembeli global dan produsen GMC.
GlobalMarket Group adalah sebuah perusahaan perdagangan internasional pemasaran. Sekarang dengan lebih dari 30 kantor lapangan serta staf dari 1.000, perusahaan berkomitmen untuk mendirikan GMC (Global Produsen Sertifikat) Masyarakat, di mana manufaktur Cina yang berkualitas didirikan dan dapat berdiri di antara sisanya. Dengan mengikuti pameran global, penawaran marketing dan memberikan solusi sourcing, jembatan pasar global kesenjangan antara pembeli global dan produsen GMC.
http://www.superoceans.com/
Perusahaan kami adalah salah satu produsen profesional khusus di jam tangan. Kami menyediakan berbagai macam jam tangan seperti Rolex, Omega, Breitling, Panerai, Cartier, TAG Heuer dan lebih dari 22 merek. Dan fashion seperti tas LV, Fendi, Coach, Gucci, Chanel dan lebih dari 10 merek handbags.We memiliki pembuat profesional dan proses pengecekan yang ketat, untuk memastikan produk tersebut dalam kualitas tinggi. Kami menyediakan produk-produk bermutu tinggi dan layanan tetapi harga yang paling kompetitif.
Perusahaan kami adalah salah satu produsen profesional khusus di jam tangan. Kami menyediakan berbagai macam jam tangan seperti Rolex, Omega, Breitling, Panerai, Cartier, TAG Heuer dan lebih dari 22 merek. Dan fashion seperti tas LV, Fendi, Coach, Gucci, Chanel dan lebih dari 10 merek handbags.We memiliki pembuat profesional dan proses pengecekan yang ketat, untuk memastikan produk tersebut dalam kualitas tinggi. Kami menyediakan produk-produk bermutu tinggi dan layanan tetapi harga yang paling kompetitif.
3
2. Syarat
Membangun E-commerce
Tersedia berbagai macam cara untuk membangun
ecommerce,Sebuah unit pengolahan yang bertindak sebagai server E-Commerce
sangat diperlukan sebagai ujung pangkal peletakan dasar pendirian sebuah situs
E-Commerce yang handal yang mampu memberikan pelayanan dan hasil yang memuaskan
bagi pelaku bisnis online.sebuah teknologi baru yang dikenal dengan common
Vulnerabilities and Exposure(CVE)yang merupakan standarisasi dalam penanaman
jaringan dan sistemvulnerabilitas pada system yang mendampingi keberadaan
internet,sebaik pada jaringan pribadi tertutup.
Pemasangan system keamanan semacam Software socket
Layer(SSL)pada web server juga merupakan factor terpenting dengan menggunakan
SSL maka semua informasi(apapun itu bentuknya)yg dikirim oleh user akan
dienkripsi,dilakukan pemutarbalikan data dengan cara yg khusus,yg dpt
diterjemahkan oleh pihak lain yg berhak.
4
3. KEUNTUNGAN
DAN KERUGIAN E-COMMERCE
Dalam implementasinya, keuntungan dari
e-commerce tidak saja dirasakan oleh para pebisnis tetapi juga dapat dirasakan
oleh konsumen, masyarakat luas dan pemerintah. Di bawah ini merupakan gambaran
keuntungan dan kekurangan dari e-commerce yang dirangkum dalam tiga bagian,
dalam prespektif produsen, konsumen serta masyarakat dan pemerintahan. Adapun
keuntungan e-commerce pada produsen adalah:
- Memberikan kesempatan kepada
produsen untuk meningkatkan pemasaran produk/servicenya secara global.
- Mengurangi penggunaan
paper/kertas di berbagai aktifitas mulai dari tahapan desain, produksi,
pengepakan, pengiriman, distribusi hingga marketing.
- Mengurangi waktu delay dari
pengiriman dan penyimpanan karena antara sistem produksi, pengepakan,
penyimpanan dan distribusi terkoneksi secara online.
- Membantu perusahaan-perusahaan
yang memproduksi produk/service yang sangat spesifik yang tidak dapat
dipasarkan dalam bisnis secara fisik, karena keterbatasan konsumen, tempat dan
biaya promosi yang tinggi.
- Mengurangi waktu dan biaya
prosmosi dari produk/service yang dipasarkan karena tersedianya informasi
secara menyeluruh di internet sepanjang waktu. Adapun keuntungan e-commerce
pada konsumen adalah:
- Memberikan kesempatan konsumen
yang berada di belahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah
produk/service yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda dan melakukan
transaksi dan meraih informasi dari pihak pertama sepanjang tahun.
- Memberikan kesempatan konsumen
untuk mendapatkan produk/service terbaik dari berbagai pilihan yang ada karena
konsumen mendapat kesempatan untuk memilih berbagai jenis produk/service secara
langsung.
- Memberikan kesempatan bagi
konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi,
berdiskusi dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat menguntungkan produsen
untuk meningkatkan kualitas produk/servicenya sesuai dengan yang diinginkan
oleh konsumen. Adapun keuntungan e-commerce pada masyarakat dan pemerintah
adalah:
- Semakin banyak manusia yang
bekerja dan beraktifitas di rumah dengan menggunakan internet berarti
mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja dan aktifitas lainnya, sehingga
mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara.
- Meningkatkan daya beli dan
kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produksi/service yang terbaik karena
perusahaan yang mengeluarkan produk/service dapat menjualnya lebih murah karena
biaya produksi yang rendah.
5
- Mengurangi pengangguran karena
masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan
tanpa modal yang besar.
- Meningkatkan daya kreatifitas
masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga
akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya
usaha kecil menengah. Secara umum, implementasi e-commerce dalam bisnis dapat
meningkatkan kualitas dari produk/service serta menurunkan biaya produksi yang
akhirnya akan menurunkan harga penjualan. Ketika konsumen dapat memilih
produk/service yang terbaik baginya, produsen terus semakin berlomba
meningkatkan kualitas dari produk/service yang ada dan terus mencari ide-ide
baru yang disukai pasar serta berusaha mengurangi biaya produksi agar tetap
mendapatkan harga produk/service yang terjangkau. Jika siklus ini berjalan
dengan baik, tingkat produksi dan kualitas akan terus meningkat, ragam dari
produk/service akan semakin banyak dan harga akan semakin terjangkau. Selain
itu semakin menumbuhkan kreatifitas dan keberanian bagi pemula bisnis untuk
memulai usahanya karena setiap orang dapat memulai bisnisnya walau sekecil
apapun dan sebegitu spesial produk/service yang dihasilkan.
6
KESIMPULAN
Kegiatan
e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang
berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik,
SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online
(online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI),
dll.
E-commerce
merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak
hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, dll.
Selain
teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau
pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk
teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan
alat pembayaran untuk e-commerce ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://google.com//
8
TUGAS MAKALAH E-COMMERCE
NAMA :
UMU ATIA
KELAS :
2 DB 12
NPM :
37111227
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KATA PENGANTAR
E commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik, dengan cara transfer dana elektronik.
E commerce juga merupakan bagian dari e business, tetapi cakupan e business labih luas. E commerce pertama kali diperkenalkan tahun 1994. Banyak jurnalis memperkirakan bahwa e commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru yang kemungkinan nantinya akan berkembang pesat. Pengertian e commerce didalam makalah ini diambil dari beberapa materi di buku maupun situs internet.
E commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik, dengan cara transfer dana elektronik.
E commerce juga merupakan bagian dari e business, tetapi cakupan e business labih luas. E commerce pertama kali diperkenalkan tahun 1994. Banyak jurnalis memperkirakan bahwa e commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru yang kemungkinan nantinya akan berkembang pesat. Pengertian e commerce didalam makalah ini diambil dari beberapa materi di buku maupun situs internet.
DAFTAR ISI
DEFINISI E-COMMERCE.................................................................................... 1
JENIS-JENIS E-COMMERCE...............................................................................
2-3
SYARAT
MEMBANGUN E-COMMERCE.................................................. 4
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
E-COMMERCE................................... 5-6
KESIMPULAN................................................................................................
7
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................
8
DEFINISI E COMMERCE
Ada banyak definisi untuk e-commerce, tapi umumnya, e-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data termasuk teks, suara dan gambar. Termasuk juga pengaruh bahwa pertukaran informasi komersial secara elektronik yang mungkin terjadi antara institusi pendukungnya dan aktivitas komersial pemerintah. Ini termasuk antara lain manajemen organisasi, dan kontrak komersial, legal dan kerangka regulasi, penyusunan perjanjian keuangan, dan pajak satu sama lain.
Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala bentuknya di abad elektronik. Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat diantara penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara elektronik. Jadi dapat meminimalkan biaya transaksi.
Definisi yang terhitung masih luas memberikan gambaran dimana e-commerce menyangkut juga transfer dana elektronik dan transaksi kartu kredit, ditambah dengan infrastruktur yang diperlukan untuk menunjang aktifitasnya. Definisi yang lebih sempit dikaitkan dengan transaksi elektronik business-to-business dan business-to-consumer dimana transaksi yang terjadi menyangkut beberapa jenis pembayaran elektronik.
Ada banyak definisi untuk e-commerce, tapi umumnya, e-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data termasuk teks, suara dan gambar. Termasuk juga pengaruh bahwa pertukaran informasi komersial secara elektronik yang mungkin terjadi antara institusi pendukungnya dan aktivitas komersial pemerintah. Ini termasuk antara lain manajemen organisasi, dan kontrak komersial, legal dan kerangka regulasi, penyusunan perjanjian keuangan, dan pajak satu sama lain.
Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala bentuknya di abad elektronik. Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat diantara penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara elektronik. Jadi dapat meminimalkan biaya transaksi.
Definisi yang terhitung masih luas memberikan gambaran dimana e-commerce menyangkut juga transfer dana elektronik dan transaksi kartu kredit, ditambah dengan infrastruktur yang diperlukan untuk menunjang aktifitasnya. Definisi yang lebih sempit dikaitkan dengan transaksi elektronik business-to-business dan business-to-consumer dimana transaksi yang terjadi menyangkut beberapa jenis pembayaran elektronik.
1
(A) JENIS-JENIS E-COMMERCE
Jenis eCommerce eCommerce dapat dibagi
menjadi dua jenis, yaitu Business to Business (B2B) dan Business to
Consumer (B2C, retail). Kedua jenis eCommerce ini memiliki karakteristikyang
berbeda. Business to Business eCommerce memilikikarakteristik:
Trading partners yang
sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama.
Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah
mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun
sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
Pertukaran data (data
exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari,
dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang
digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti
yang menggunakan standar yang sama.
Salah satu pelaku
dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu
parternya.
Model yang umum
digunakan adalah peer-topeer, dimana processing intelligence dapat
didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Business to Consumer eCommerce
memiliki karakteristik sebagai berikut:
Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
Servis yang diberikan
bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak
ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis
diberikan dengan menggunakan basis Web.
Servis diberikan
berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakuka inisiatif dan produser
harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
Pendekatan
client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer)
menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business
procedure) diletakkan di sisi server.
Menurut sebuah report dari E&Y
Consulting, perkembangan kedua jenis eCommerceini dapat dilihat pada tabel
berikut. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa perkembangan Business to
Business lebih pesat daripada Business to Consumer. Itulah sebabnya banyak
orang mulai bergerak di bidang Business-to-business.
2
(B)
CONTOH B2B DAN B2C
http://globalmarket.com/
GlobalMarket Group adalah sebuah perusahaan perdagangan internasional pemasaran. Sekarang dengan lebih dari 30 kantor lapangan serta staf dari 1.000, perusahaan berkomitmen untuk mendirikan GMC (Global Produsen Sertifikat) Masyarakat, di mana manufaktur Cina yang berkualitas didirikan dan dapat berdiri di antara sisanya. Dengan mengikuti pameran global, penawaran marketing dan memberikan solusi sourcing, jembatan pasar global kesenjangan antara pembeli global dan produsen GMC.
GlobalMarket Group adalah sebuah perusahaan perdagangan internasional pemasaran. Sekarang dengan lebih dari 30 kantor lapangan serta staf dari 1.000, perusahaan berkomitmen untuk mendirikan GMC (Global Produsen Sertifikat) Masyarakat, di mana manufaktur Cina yang berkualitas didirikan dan dapat berdiri di antara sisanya. Dengan mengikuti pameran global, penawaran marketing dan memberikan solusi sourcing, jembatan pasar global kesenjangan antara pembeli global dan produsen GMC.
http://www.superoceans.com/
Perusahaan kami adalah salah satu produsen profesional khusus di jam tangan. Kami menyediakan berbagai macam jam tangan seperti Rolex, Omega, Breitling, Panerai, Cartier, TAG Heuer dan lebih dari 22 merek. Dan fashion seperti tas LV, Fendi, Coach, Gucci, Chanel dan lebih dari 10 merek handbags.We memiliki pembuat profesional dan proses pengecekan yang ketat, untuk memastikan produk tersebut dalam kualitas tinggi. Kami menyediakan produk-produk bermutu tinggi dan layanan tetapi harga yang paling kompetitif.
Perusahaan kami adalah salah satu produsen profesional khusus di jam tangan. Kami menyediakan berbagai macam jam tangan seperti Rolex, Omega, Breitling, Panerai, Cartier, TAG Heuer dan lebih dari 22 merek. Dan fashion seperti tas LV, Fendi, Coach, Gucci, Chanel dan lebih dari 10 merek handbags.We memiliki pembuat profesional dan proses pengecekan yang ketat, untuk memastikan produk tersebut dalam kualitas tinggi. Kami menyediakan produk-produk bermutu tinggi dan layanan tetapi harga yang paling kompetitif.
3
2. Syarat
Membangun E-commerce
Tersedia berbagai macam cara untuk membangun
ecommerce,Sebuah unit pengolahan yang bertindak sebagai server E-Commerce
sangat diperlukan sebagai ujung pangkal peletakan dasar pendirian sebuah situs
E-Commerce yang handal yang mampu memberikan pelayanan dan hasil yang memuaskan
bagi pelaku bisnis online.sebuah teknologi baru yang dikenal dengan common
Vulnerabilities and Exposure(CVE)yang merupakan standarisasi dalam penanaman
jaringan dan sistemvulnerabilitas pada system yang mendampingi keberadaan
internet,sebaik pada jaringan pribadi tertutup.
Pemasangan system keamanan semacam Software socket
Layer(SSL)pada web server juga merupakan factor terpenting dengan menggunakan
SSL maka semua informasi(apapun itu bentuknya)yg dikirim oleh user akan
dienkripsi,dilakukan pemutarbalikan data dengan cara yg khusus,yg dpt
diterjemahkan oleh pihak lain yg berhak.
4
3. KEUNTUNGAN
DAN KERUGIAN E-COMMERCE
Dalam implementasinya, keuntungan dari
e-commerce tidak saja dirasakan oleh para pebisnis tetapi juga dapat dirasakan
oleh konsumen, masyarakat luas dan pemerintah. Di bawah ini merupakan gambaran
keuntungan dan kekurangan dari e-commerce yang dirangkum dalam tiga bagian,
dalam prespektif produsen, konsumen serta masyarakat dan pemerintahan. Adapun
keuntungan e-commerce pada produsen adalah:
- Memberikan kesempatan kepada
produsen untuk meningkatkan pemasaran produk/servicenya secara global.
- Mengurangi penggunaan
paper/kertas di berbagai aktifitas mulai dari tahapan desain, produksi,
pengepakan, pengiriman, distribusi hingga marketing.
- Mengurangi waktu delay dari
pengiriman dan penyimpanan karena antara sistem produksi, pengepakan,
penyimpanan dan distribusi terkoneksi secara online.
- Membantu perusahaan-perusahaan
yang memproduksi produk/service yang sangat spesifik yang tidak dapat
dipasarkan dalam bisnis secara fisik, karena keterbatasan konsumen, tempat dan
biaya promosi yang tinggi.
- Mengurangi waktu dan biaya
prosmosi dari produk/service yang dipasarkan karena tersedianya informasi
secara menyeluruh di internet sepanjang waktu. Adapun keuntungan e-commerce
pada konsumen adalah:
- Memberikan kesempatan konsumen
yang berada di belahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah
produk/service yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda dan melakukan
transaksi dan meraih informasi dari pihak pertama sepanjang tahun.
- Memberikan kesempatan konsumen
untuk mendapatkan produk/service terbaik dari berbagai pilihan yang ada karena
konsumen mendapat kesempatan untuk memilih berbagai jenis produk/service secara
langsung.
- Memberikan kesempatan bagi
konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi,
berdiskusi dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat menguntungkan produsen
untuk meningkatkan kualitas produk/servicenya sesuai dengan yang diinginkan
oleh konsumen. Adapun keuntungan e-commerce pada masyarakat dan pemerintah
adalah:
- Semakin banyak manusia yang
bekerja dan beraktifitas di rumah dengan menggunakan internet berarti
mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja dan aktifitas lainnya, sehingga
mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara.
- Meningkatkan daya beli dan
kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produksi/service yang terbaik karena
perusahaan yang mengeluarkan produk/service dapat menjualnya lebih murah karena
biaya produksi yang rendah.
5
- Mengurangi pengangguran karena
masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan
tanpa modal yang besar.
- Meningkatkan daya kreatifitas
masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga
akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya
usaha kecil menengah. Secara umum, implementasi e-commerce dalam bisnis dapat
meningkatkan kualitas dari produk/service serta menurunkan biaya produksi yang
akhirnya akan menurunkan harga penjualan. Ketika konsumen dapat memilih
produk/service yang terbaik baginya, produsen terus semakin berlomba
meningkatkan kualitas dari produk/service yang ada dan terus mencari ide-ide
baru yang disukai pasar serta berusaha mengurangi biaya produksi agar tetap
mendapatkan harga produk/service yang terjangkau. Jika siklus ini berjalan
dengan baik, tingkat produksi dan kualitas akan terus meningkat, ragam dari
produk/service akan semakin banyak dan harga akan semakin terjangkau. Selain
itu semakin menumbuhkan kreatifitas dan keberanian bagi pemula bisnis untuk
memulai usahanya karena setiap orang dapat memulai bisnisnya walau sekecil
apapun dan sebegitu spesial produk/service yang dihasilkan.
6
KESIMPULAN
Kegiatan
e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang
berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik,
SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online
(online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI),
dll.
E-commerce
merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak
hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, dll.
Selain
teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau
pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk
teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan
alat pembayaran untuk e-commerce ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://google.com//
8
Langganan:
Postingan (Atom)